Catatan Unik : Benjamin Button

aku2

Entah kenapa malam ini mataku tidak ingin dipejamkan. Banyak sekali yang aku pikirkan saat ini. Saat aku memulai menulis ini, jam di hapeku menunjukkan angka 00.31. Selain sedang menginstal aplikasi Nero 9.0 dan Office 2007 di komputerku, aku juga tiba-tiba teringat akan film yang baru aku tonton beberapa waktu yang lalu : A CURIOUS CASE OF BENJAMIN BUTTON. Aku kembali bersemangat untuk membuat catatan kecil mengenai hidupku setelah menonton film ini. Entah kenapa aku merasa harus menulis lagi malam ini. Yah, kembali mendokumentasikan hidupku.

Mungkin aku bisa memberikan review sedikit dari film tersebut, yaitu sebagai berikut. Aku tidak tahu apakah film ini berdasarkan kisah nyata atau tidak tapi yang pasti aku yakin Anda akan berdecak kagum setelah mengetahui kisah hidup yang diberikan. Aku kutip kalimat-kalimat yang paling aku suka di prolog film ini :

THIS IS MY LAST WILL AND TESTAMENT.
I DONâT HAVE MUCH TO LEAVE, FEW POSSESSIONS, NO MONEY REALLY.
I WILL GO OUT OF THIS WORLD THE SAME I CAME IN, ALONE AND WITH NOTHING.
ALL I HAVE IS MY STORY.
I WILL WRITE IT NOW WHILE I STILL REMEMBER IT.
MY NAME IS BENJAMIN. BENJAMIN BUTTON.

Yah, kita terlahir dengan berbagai latar belakang, sehingga masing-masing dari kita, maksudku aku, Anda, dan kita semua adalah pribadi yang unik, yang sedang mengukir kisah hidupnya di dunia ini. Bedanya adalah ada yang terdokumentasikan dan ada yang tidak. Ada yang berusaha mendokumentasikan kehidupannya dan ada pula yang tidak peduli dengan hidup ini. Tinggal aku dan Anda sendiri yang membuat pilihan.

aku2

Di film ini dikisahkan sebuah catatan seorang anak manusia di New Orleans tahun 1900an bernama Benjamin Button, di mana kisah hidupnya adalah kisah hidup yang berbeda dari yang lain. Ia terlahir dalam keadaan tua. Ia lahir beberapa saat setelah seorang manusia lain bernama Gateau membuat jam dinding di stasiun New Orleans, di mana arah jarum detiknya berputar terbalik, maksudku berlawanan dengan arah jarum jam pada umunya. Ia berharap dengan demikian anaknya yang tewas adalam Perang Dunia I saat itu dapat hidup kembali.

Kalimat bercetak tebal di atas adalah kalimat yang mengawali buku harian Benjamin Button yang sedang dibacakan seorang wanita muda, Caroline, kepada ibunya, Daisy, yang sedang sekarat di rumah sakit New Orleans. Film ini merupakan kisah balik dari kehidupan Benjamin berdasarkan apa yang ia tulis di buku hariannya. Dalam hal ini Caroline yang membacakan narasi demi narasi di buku harian tersebut. Daisy meminta kepada putrinya agar membacakannya dengan suara yang cukup keras sehingga ia dapat mendengarnya.

Pada 11 November 1918, saat orang-orang di New Orleans merayakan akhir dari Perang Dunia I, lahirlah Benjamin Button. Ibunya meninggal saat melahirkan bocah malang ini dan ayahnya, Thomas Button, merasa malu karena anaknya yang mengalami kelainan tersebut sehingga memutuskan untuk membuangnya ke panti Jompo. Akhirnya ia dirawat di tempat ini. Di tempat ini ia memulai cerita hidupnya. Secara biologis ia bertambah muda, walaupun secara mental ia tumbuh dewasa. Saat berusia tujuh tahun ia bertemu dengan Daisy yang memiliki nenek yang tinggal di panti jompo ini. Mereka bermain bersama dan mendengarkan nenek Daisy membacakan buku cerita.

aku2

Beberapa tahun kemudian, ia bertemu dengan Captain Mike dan bekerja di kapal miliknya. Ia juga akhirnya dapat bertemu dengan ayahnya, Thomas Button. Saat hendak mengelilingi lautan, Daisy memintanya untuk mengirimkannya foto-totonya selama ia berkelana melalui pos, dan Benjamin pun menyanggupinya. Bersama Captain Mike, Benjamin berpetualang kemana-mana. Ia dapat mengelilingi dunia walaupun hanya dengan menjadi tukang masak di kapal tersebut. Hal itu karena fisiknya yang terlihat berusia 50 tahunan saat itu. Beberapa saat setelah itu, ia melihat kejadian yang cukup aneh pada seekor burung hummingbird. Dari sini ia dapat memandang kematian dengan cara yang berbeda, yaitu sebagai alur mundur dari jalan menuju rumah terakhir, yang berbeda dari kematian pada umumnya.

Akhirnya Benjamin dapat kembali bertemu dengan ayahnya untuk kedua kalinya, di mana Thomas Button sedang sakit keras saat itu, dan sekarat. Kalimat yang dikeluarkan Benjamin pada detik-detik terakhir bersama ayahnya, dan pantas kita camkan adalah sebagai berikut.

YOU COULD BE MAD AS A MAD DOG AT THE WAY THINGS WENT.
YOU CAN SWEAR AND CURSE THE FATES.
BUT WHEN ITU COMES TO THE END, YOU HAVE TO LET GO.

aku2

Aku yakin Anda mengerti arti kalimat di atas. Akhirnya Thomas Button dapat meninggal dunia dengan tenang setelah mendengarkan untaian kalimat dari anaknya tersebut. Pada tahun 1962, Daisy kembali ke New Orleans setelah berkelana dengan karir sebagai penari balet, dan berakhir saat ia mengalami kecelakaan di Paris. Saat ini dengan kesamaan fisik, mereka saling jatuh cinta. Kemudian mereka menikah dan hidup bersama. Namun kelamaan Daisy pun menyadari bahwa Benjamin bertambah muda disaat dirinya bertambah tua.

Buah pernikahan mereka adalah Caroline, putri mereka satu-satunya. Namun Benjamin meninggalkan mereka berdua karena ia tahu bahwa dirinya tidak akan dapat menjadi ayah dari putrinya dan Daisy tidak akan mampu merawat dua anak sekaligus kelak. Benjamin menjual semua harta miliknya dan meninggalkannya untuk istri dan putrinya tersebut.

aku2

Benjamin terus menerus bertambah muda. Suatu ketika Daisy mendapatkan telepon dari petugas sosial yang mengaku telah menemukan Benjamin dengan tubuh seorang bocah kecil. Mereka memanggilnya karena namanya banyak tertulis di buku hariannya. Benjamin dianggap mengalami demensia, padahal sebenarnya pada fisik anak laki-laki tersebut tersimpan jiwa yang berumur 80 tahunan. Akhirnya Daisy pindah ke panti jompo tempat Benjamin dibesarkan dulu dan merawatnya, karena Benjamin sudah menjadi pikun pada usia ini walaupun secara fisik ia terlihat sebagai bocah tujuh tahunan.

Pada tahun 2002, jam dinding buatan Gateau di stasiun New Orleans diganti dengan jam dinding digital yang lebih baru dan modern. Beberapa saat setelah itu, pada tahun 2003 Benjamin meninggal dunia di tangan Daisy, dengan tubuh seorang bayi laki-laki mungil. Daisy yakin Benjamin masih mengingatnya saat ia memejamkan mata untuk terakhir kali di tangannya saat itu.

Perlu Anda ketahu bahwa music yang menghiasi film ini begitu indah, sehingga dapat memainkan emosi Anda saat menonton film ini. Waduh, kok jadi dua halaman lebih yah? Padahal di atas aku bilang cuma review sedikit. Namun sudahlah. Aku harap Anda menikmatinya. Baiklah saatnya aku beristirahat dan beranjak memejamkan mata. Akan aku coba paksakan mataku untuk tidur. Entah kenapa aku merasa bahwa saat ini aku adalah manusia yang paling malang sedunia. Menangis pun tidak akan ada gunanya. Aku hanya berharap bahwa saat ini aku sedang bermimpi dan saat aku bangun aku kembali ceria dan tertawa memandang dunia. Ya Allah, maafkan aku jika ternyata aku tidak melalui ujian yang Kau berikan ini dengan baik. Mohon bimbingannya selalu ya Rabb.

Maafkan aku jika Anda mengeluarkan energy cukup banyak untuk membaca sampai bagian ini. Aku harap Anda mengerti dengan kalimat “All I have is my story” yang terdapat dalam prolog di atas. Oleh karena itu, dokumentasikanlah selalu hidup Anda. Baiklah, mari kita tetap berbagi catatan dan kisah. Apa saja. Nuwun.

Footer: dokumentasikanlah hidup Anda selalu.

Facebook Comments:

14 thoughts on “Catatan Unik : Benjamin Button

  1. huaaaa… filmnya Brad Pitt yg baru..banyak di bicarakan anak2 di kolam manca ni……aku blm nonton si:P, di bioskop kok ngga ada? apa aku yg ketinggalan entahlah..beli dvd nya palingan ntar ^_^
    hhhmmmm.. isinya keren, makin ngga sabar buat beli 😛

    ” admin :
    Iya is, cepat tonton, jangan sampai ketinggalan lho… 😛 wah, benarkah? masa sih di bioskop ga ada? ini film baru loh. kamu yang ketinggalan kayaknya… 😛 tonton segera is, keren pokoknya.

  2. hmmmm…. keren tuh film… tapi lama banget ya…

    ” admin :
    yup, keren banget!! iya emang lama…tapi gapapa lah.

  3. kau pasti nonton versi bajakannya kan? aku jadi tergiur menontonnya…

    ” admin :
    yee, enak aja kau ini! aku nonton versi download-annya, dari warnet. jangan sampai kelewatan loh…

  4. ak ad filmny pin tapi ga ad teksnya (musti bnr2 menyimak)..hiks hiks…begini dech klo TOEFL nya nunduk..he he…

    ” admin :
    aku punya yang ada teksnya pi. ke kosku aja, ok!!

  5. barusan aku selesai nonton film ini …. “The Curious case of Benjamin Button” bener2 film yang menarik. Jadi penasaran apakah ini dilatar belakangi oleh kisah nyata ato ngga, yg jelas sangat menarik.
    Mas samsul, aku sutuju dengan pendapat mas mengenai pentingnya ngerecord perjalanan hidup kita…yah mungkin dengan hal itu kita bisa mencurahkan segala sesuatu yang terjadi dan mungkin bisa kita baca dan ingat sewaktu kita tua nanti…Salute.

    Salam kenal,

    -elwin-

    ” admin :
    wah selamat mas karena sudah menyelesaikan film ini. yup, film ini sangat menarik. wah senangnya kalau ada yang setuju dengan pendapatku. kalau begitu, tunggu apa lagi?
    mari mendokumentasikan hidup!!

  6. Saya sdh nonton TCC of Benjamin Button di XXI… Its a great movie and everyone must see it… Di akhir film saya sempat menitikkan air mata… Saya sempat melihat ada beberapa kemiripan cerita TCCOBB dengan Forest Gump, film fave saya yg lain. Diantaranya Benj Button sempat khawatir akan anaknya yg baru lahir. Apakah akan abnormal seperti ayahnya? Lalu saat Benjamin dititipi uang di kapal, Lalu Benjamin bekerja di Kapal. Banyak kemiripan dgn Forest Gump. But it’s very great movie…. saya beri 9 bintang dari 10 bintang. Saya sarankan agar nonton di bioskop saja bkn di DVD atau download di net… hehehe…
    Satu lagi… Saat saya nonton TCCOBB, ada trailer WATCHMEN. It’s look like amazing movie too… Saya harap anda me-reviewnya kapan-kapan. Di bawah ini saya berikan link trailer-nya… Thanks…

    http://www.traileraddict.com/trailer/watchmen/trailer

    ” admin :
    wah udah nonton juga yah? yup, emang bagus! wah kok aku ga menitikkan air mata yah? horeee, aku ga cengeng berarti… 😛 weh, udah nonton Forest Gump juga yah, itu juga bagus loh, tapi aku ga sempat buat reviewnya. duh, masa nanti isi blogku cuma review film aja. ya udah, kalau sempat aja yah. terima kasih atas infonya dan atas kunjungannya yah…

  7. komen ku masih ada kok pin. bagus juga tu film, tapi lamanya bukan maen dach.

    ” admin :
    oh iya yah, ternyata masih ada, aku pikir ga sengaja aku hapus. soale kemarin aku menghapus beberapa komentar tanpa sadar, atau menghilang dengan sendirinya lebih tepatnya. 😛
    wah udah nonton juga ya? ya gapapa kan, sebanding dengan yang kau dapatkan kan?

  8. saya setuju, film ini sangat aspiratif, saya benar2 terispirasi untuk lebih menghargai hidup dan orang2 di sekitar saya. Two thumbs up buat film ini. Brilliance n bravo.

    ” admin :
    wah, benar juga, memang sangat aspiratif. so, mari mendokumentasikan hidup!!

  9. Wakakakak ternyata sudah di review disini ya 😀
    Saya malah baru nonton….Kalo yg paling membekas dari film ini untuk saya, ya kata2 monolog si benj di sekitar menit 120-130 an.
    “….None Of Us is Prefect Forever”
    selebihnya, baca di ulasannya di blog saya aja 😀

    ” admin :
    Film ini memang seru!!! Bagi Anda yang belum nonton, segera tonton, karena Anda akan diajarkan untuk mendokumentasikan hidup.

  10. Saya sudah nonton beberapa kali… Bukan hanya karena Brad Pitt pemerannya. Sungguh hebat teknologi CGI, bisa melihat bagaimana wajah kita beberapa tahun kedepan 😀

    Alur dan pesan moralnya “dapet” dan keren. adegan terakhir ditutup saat Daisy menggendong Button yang sudah menua dalam wajud seorang bayi mungil…

    ” admin :
    njenengan benar sekali mas. ayo, yang lainnya jangan sampai ketinggalan nonton juga. 😀
    intinya, mari mendokumentasikan hidup!!

  11. gara2 baca postingan ini, aku jadi pergi ke rental untuk nyari filmnya..dan ternyata bener…filmnya bagus banget….aku sempet nangis pas di akhir filmnya….
    telat banget aku yaa…..

    “admin:
    gapapa kok mba, yang penting udah nonton filmnya. dokumentasikan selalu hidupmu ya mba. 😛

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *