“Cinta”, Yang Kuncup

Beberapa hari ini aku merenungi kata “cinta”. Pertanyaan seperti “Apa benar ini cinta?” atau “Beginikah rasanya mencintai dan dicintai?” pun muncul di kepalaku akhir-akhir ini. Timbul begitu banyak pemikiran, cerita masa lalu pun datang silih berganti, memberikan referensi tentang arti “cinta” di mataku, walaupun semuanya bersifat subjektif. Saat ini, sepertinya aku sedang terkena “virus” cinta. Ya, aku rasa seperti itu.

Karena penasaran, akhirnya aku searching di google tadi dan langsung diantarkan ke halamana bang wikipedia. Dia memiliki cukup banyak referensi ternyata tentang arti kata yang menjadi judul tulisan ini. Berikut adalah definisi cinta yang aku temukan di lemari bukunya bang wiki:

Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Cinta adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.

Di sana, tertulis bahwa ada empat syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:
1. Pengenalan
Benar juga, tanpa perkenalan mana akan ada rasa cinta.
2. Tanggung jawab
Menurutku, perasaan cinta tanpa tanggung jawab adalah omong kosong belaka.
3. Perhatian
Ehmm, ini bagian yang paling menarik dari rasa cinta ini: saling memberikan perhatian.
4. Saling menghormati
Ini bagian yang tersulit menurutku. Setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki perasaan ego atau rasa keakuan yang cukup tinggi. Namun, dengan komunikasi yang baik dan lancar, aku yakin setiap orang bisa saling menghormati satu sama lain, laki-laki maupun perempuan.

Katanya, seperti sudah diketahui bahwa ada banyak jenis kekasih, maka juga ada banyak jenis cinta. Cinta berada di seluruh semua kebudayaan manusia. Memang benar, seluruh peradaban bangsa dan negara di dunia ini pasti mengajarkan tentang cinta dan kasih sayang. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan. Mungkin arti cinta di mata orang yang satu akan berbeda di mata orang yang lain, bahkan bisa sangat berbeda.

Kata bang wikipedia lagi, ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada ‘jiwa’ atau pikiran, cinta hukum dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan, cinta uang, cinta belajar, cinta kuasa, cinta keterkenalan, dll. Cinta lebih berarah ke konsep abstrak, lebih mudah dialami daripada dijelaskan. Ini semua mungkin karena sulit sekali mendefinisikan arti cinta itu sendiri. Cinta kasih yang sudah ada perlu selalu dijaga agar dapat dipertahankan keindahannya. Jangan malah dirusak atau dinodai kesuciannya.

Cinta antar pribadi menunjuk kepada cinta antara manusia. Beberapa unsur yang sering ada dalam cinta antar pribadi, yang juga kutip tetapi tidak semuanya adalah sebagai berikut:
1. Afeksi: menghargai orang lain
2. Altruisme: perhatian non-egois kepada orang lain (yang tentunya sangat jarang kita temui sekarang ini)
3. Reciprocation: cinta yang saling menguntungkan (bukan saling memanfaatkan)
4. Commitment: keinginan untuk mengabadikan cinta, tekad yang kuat dalam suatu hubungan
5. Keintiman emosional: berbagi emosi dan rasa
6. Kinship: ikatan keluarga
7. Passion: Hasrat dan atau nafsu seksual yang cenderung menggebu
8. Physical intimacy: berbagi kehidupan erat satu sama lain secara fisik, termasuk di dalamnya hubungn sexual
9. Self-interest: cinta yang mengharapkan imbalan pribadi, cenderung egois dan ada keinginan untuk memanfaatkan pasangan
10. Service: keinginan untuk membantu dan melayani

Ada lagi, ternyata energi seksual dapat menjadi unsur paling penting dalam menentukan bentuk hubungan. Namun atraksi seksual sering menimbulkan sebuah ikatan baru, karena keinginan seksual dianggap tidak baik atau tidak sepantasnya dalam beberapa ikatan cinta. Ada banyak sekali cara untuk mengungkapkan rasa kasih sayang tanpa seks. Saling tukar sms, email, chat dan bahkan komunikasi via telepon bisa menjadi sarana untuk menyalurkan hasrat cinta kasih ini. Afeksi, keintiman emosi, perasaan saling membutuhkan, hobi yang sama, atau bahkan perasaan yang sangat dijelaskan pun sangat biasa dalam berteman dan saudara di seluruh manusia di dunia ini, sesuatu yang bersifat universal.

Tulisan ini murni menyadur dari bang wikipedia, aku hanya mengambil yang baik menurutku, dan semoga baik pula untuk Anda. Mari kita senantiasa berbagi cinta dan kasih. Apa saja. Nuwun.