Aku Kasmaran?

aku2

Ya ampun, lama sekali rasanya aku tidak mendokumentasikan hidupku. Aku merasa saat ini sedang dikejar-kejar oleh waktu, dan ingin sedikit menggoreskan huruf demi huruf, membuat tulisan yang berisi kisah hidupku, tentang apa yang aku rasakan, tentang apa yang aku alami. Mungkin ini tidak menarik bagi Anda, tetapi sangat berarti bagiku. Entahlah, ini yang ingin aku lakukan setiap saat sebenarnya: menuliskan kisah hidupku.

Anda pernah merasa waktu seharian yang “hanya” 24 jam ini kurang? Saat ini aku merasakannya, sangat merasakannya. Rasa ingin melakukan banyak hal tidak sebanding dengan waktu yang tersedia. Terkadang aku sedikit geram saat aku merasa kalah oleh sesuatu hanya karena waktu yang tersedia itu kurang, kurang dalam artian tidak cukup bagiku untuk menyelesaikan sesuatu itu. Entahlah, aku bingung sendiri jadinya.

Saat ini aku juga merasa menjadi “penggombal” sejati. Betapa banyak “kalimat baik” yang sudah keluar dari mulutku ini. “Kalimat baik” di sini adalah himpunan kalimat-kalimat “cinta” dan berkesan lebay jika didengar untuk kedua atau ketiga kalinya. Coba perhatikan kalimat-kalimat berikut, “aku mencintaimu”, “aku merindukanmu”, “apa kabar, sayang?”, dan lain sebagainya. Kemudian Anda baca lagi, aku yakin Anda sama denganku, akan merasa aneh untuk mengucapkannya lagi. Namun, yang aku rasakan saat ini, ingin sekali aku mengucapkannya berkali-kali, setiap saat, setiap hari. Entahlah, aku tidak tahu pasti apa ini. Semoga Anda tahu apa yang aku bicarakan.

Saat ini aku merasa memiliki ketergantungan dengan seseorang. Ingin tahu apa yang dikerjakannya setiap saat, setiap hari. Aku memiliki hobi baru saat ini: mengirim sms setiap saat dan “telepon-teleponan” setiap ada kesempatan. Aku tidak tahu pasti untuk apa aku melakukan semuanya itu. Yang aku tahu, aku hanya ingin melakukannya, dan tidak membutuhkan alasan yang kuat untuk itu. Entahlah, lagi-lagi aku bingung dalam hal ini.

Pada “fase” ini aku merasa bahwa kehidupanku semakin “mengerucut”. Maksudku, aku menjadi kehilangan banyak waktu dengan kawan-kawan di sekelilingku, dengan orang-orang yang biasanya dekat denganku. Aku lebih memilih keluar dari kerumunan dan menghabiskan waktuku dengan seseorang, bercerita banyak hal dengannya, mulai dari bercerita tentang diri sendiri dan apa saja yang aku kerjakan setiap harinya sampai dengan mendengarkan ceritanya tentang apa saja yang ia rasakan, juga setiap harinya. Entahlah, memang mungkin aku harus melalui “fase” ini.

aku2

Apakah aku sedang jatuh cinta? Atau sedang kasmaran? Entahlah, aku tidak tahu pasti. Aku hanya berharap, aku dapat melalui semuanya ini dengan bijak, dewasa, dan tidak berlebihan tentu saja. Ya Allah, bimbinglah hamba selalu dalam hidup ini. Aku tahu pasti, Kau sangat menyayangiku.

Baiklah, mari kita senantiasa berbagi cerita dan tulisan hidup. Aku yakin Anda memiliki kisah yang mirip atau hampir sama denganku. Apa saja. Nuwun.

Footer: dokumentasikanlah hidup Anda selalu.

Facebook Comments:

9 thoughts on “Aku Kasmaran?

  1. hidup itu indah ya Pin ..

    “admin:

    saat ini masih indah, kakak. semoga selalu indah seperti ini ke depannya.

  2. Jatuh cinta karo kasmaran si apa bedane? asmara kan dasare cinta… (ora penting banget ya?)

    “admin:
    nek jatuh cinta kan awalane, nek kasmaran lanjutane. mbok kaya kuwe?

  3. hmmm….kayaknya setiap orang pasti pernah ngalamin kayak gitu…

    “admin:
    alhamdulillah, aku ga sendirian. 😀

  4. jadikan perasaan itu sebagai semangat untuk bisa lebih baik dan selalu lebih baik..

    “admin:
    baik mba, terima kasih banyak ya. mohon selalu doa dan koreksinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *